Kabar terbaru mengenai rencana Presiden Prabowo Subianto untuk membangun penjara khusus koruptor di pulau terpencil kini mencuat. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa terdapat tiga kandidat lokasi untuk proyek ini, yaitu di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan.
Rencana Pembangunan Lapas Modern
-
Lokasi Calon Penjara: Jawa Barat, Jawa Timur, dan Kalimantan dipilih sebagai calon lokasi, dengan satu lokasi di Jawa Barat sudah disetujui.
-
Komunikasi dengan Menteri Kehutanan: Agus berkomunikasi dengan Menteri Kehutanan untuk mendapatkan lokasi yang tepat. Keamanan maksimal akan menjadi prioritas.
-
Arahan dari Presiden: Agus akan meminta arahan langsung dari Presiden Prabowo mengenai lokasi akhir.
-
Tindak Lanjut Pengelolaan Lapas: Di bawah kewenangan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, pengelolaan lapas napi koruptor yang sudah ada akan diperbaiki sebelum pembangunan dimulai.
Tanggapan dan Kritik
-
Sudut Pandang Peneliti: Zaenur Rohman dari Pukat UGM menyatakan kekhawatirannya. Zaenur menyoroti bahwa efek jera terhadap koruptor tidak hanya dapat dicapai dengan penjara, melainkan juga melalui pengenaan denda tinggi dan perampasan aset.
-
Perbaikan Aturan Hukum: Zaenur menekankan perlunya revisi Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, termasuk penambahan sanksi denda yang signifikan dan regulasi mengenai perampasan aset untuk pelaku yang melarikan diri.
Rencana pembangunan penjara khusus ini pertama kali diungkapkan oleh Presiden Prabowo dalam konteks menegaskan komitmennya dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.