Perang antara Rusia dan Ukraina terus berlangsung, bahkan semakin memanas.
Eskalasi Terbaru:
-
Tindakan Ukraina: Ukraina dituduh menembakkan delapan rudal ATACMS buatan AS ke wilayah Rusia. Selain rudal balistik, 72 pesawat tak berawak Ukraina juga dilaporkan ditembak jatuh.
-
Ancaman Balasan Rusia: Menyusul insiden tersebut, Rusia bersumpah akan melakukan pembalasan. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengancam akan menargetkan Kyiv dengan rudal balistik baru yang dilengkapi hulu ledak nuklir.
Dampak Serangan:
-
Kecaman dan Pembatasan: Serangan pesawat tak berawak Ukraina menyebabkan beberapa pembatasan di Rusia, termasuk di bandara St. Petersburg. Sejumlah UAV dihancurkan, termasuk yang menyasar pelabuhan Leningrad.
-
Kerusakan dan Korban: Sejumlah pesawat nirawak, termasuk buatan Iran, ditembak jatuh di wilayah Chernihiv dan Sumy. Wilayah Donetsk, khususnya pusat Pokrovsk, berada di bawah tekanan akibat serangan Rusia.
Posisi Ukraina dan Ancaman Terkini:
- Kehilangan Wilayah: Ukraina kehilangan sebagian wilayah di Kursk, di mana disebutkan terdapat 11.000 tentara Korea Utara. Pasukan Rusia terus berusaha merebut kota Pokrovsk, yang menjadi sektor garis depan paling sengit.
Kekhawatiran dan Kondisi di Lapangan:
-
Isu Bantuan Militer AS: Dikhawatirkan bantuan militer dari AS, terutama dengan adanya spekulasi Donald Trump yang akan memangkas bantuan jika terpilih kembali.
-
Tindakan Ekstrem Korut: Warga Korea Utara dilaporkan mengambil tindakan ekstrem untuk menghindari penangkapan, dengan beberapa di antaranya dieksekusi oleh pasukan sendiri.
-
Situasi Tersulit: Pertempuran sengit terus berlangsung di sepanjang garis depan, dengan situasi paling sulit di dekat kota Pokrovsk. Rusia terus mengerahkan sejumlah besar personel dalam serangannya.
Meskipun laporan mengenai korban dan kerusakan terus beredar, verifikasi independen atas seluruh informasi dari sumber-sumber berita berlanjut.
Sopir yang Tabrakan Maut dan Menewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru Kini Ditersangka